Selasa, 18 Oktober 2011
 
KISAH PARA RASUL 1:4-5
4 Pada suatu hari ketika IA makan bersama-sama dengan mereka, IA melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji BAPA, yang-demikian kata-NYA-"telah kamu dengar dari pada-KU. 5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan ROH KUDUS."
Ketika TUHAN YESUS akan naik ke Surga, IA mengingatkan murid-murid bahwa tidak lama lagi mereka akan dibaptis oleh ROH KUDUS. Baptisan air adalah suatu tindakan untuk menguburkan kehidupan lama kita yang penuh dengan noda dan dosa. Dengan mengakui dosa dan kesalahan di hadapan TUHAN kemudian kita "menguburkan" kehidupan kita yang pada masa lalu penuh dengan dosa untuk kemudian bangkit di dalam hidup yang baru di dalam KRISTUS.
Sama seperti baptisan air, pada saat kita dibaptis ROH, seluruh hidup kita dilingkupi oleh ROH KUDUS. Sekalipun kita telah bertobat dan dosa-dosa yang kita lakukan telah dikuburkan dalam baptisan air, tetapi sebagai manusia kita masih dapat kembali jatuh dalam dosa. Dengan menerima kekuatan dari ROH KUDUS kita akan mampu mengalahkan kedagingan dan hawa nafsu yang menguasai diri kita. Karena itu kita perlu dibaptis dalam ROH KUDUS. ROH KUDUS memampukan kita untuk mengalahkan hawa nafsu sehingga dapat melakukan semua hal yang dikehendaki ALLAH. 

KISAH PARA RASUL 1:8
8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau ROH KUDUS turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-KU di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Setelah dibaptis oleh ROH KUDUS, hidup kita tidak lagi dikuasai hawa nafsu. Kita akan menjadi saksi bagaimana TUHAN YESUS sudah mengubahkan kita dari anak dunia yang penuh dosa dan hawa nafsu, menjadi anak ALLAH yang hidup dalam kekudusan. Inilah merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap Gereja TUHAN. Maka untuk mengerti apakah seseorang sudah benar-benar bertobat atau belum dapat kita lihat dari kehidupannya saat ini. Apakah dia masih dalam kuasa kedagingan dan hawa nafsu seperti masa lalu, atau sudah hidup dalam kuasa kebenaran TUHAN. Contohnya dapat kita lihat dalam hidup Paulus. Sebelum bertobat, dia adalah penganiaya dan pembunuh jemaat TUHAN. Tetapi setelah bertemu dengan KRISTUS dan bertobat, ia hidup penuh dengan ROH KUDUS. Oleh sebab itu Paulus yang sebelumnya sangat menentang YESUS, justru menjadi saksi-NYA yang sangat luar biasa dan membawa banyak jiwa kepada ALLAH. Ini adalah salah satu tujuan mengapa orang Kristen perlu menerima baptisan ROH KUDUS.
Sebelum bertobat dan kemudian menerima baptisan ROH, kita harus lebih dulu mengenal KRISTUS. Tetapi hal ini juga bukan sesuatu yang sederhana karena memerlukan kesungguhan dan ketekunan. Murid-murid YESUS yang pada waktu itu selalu bersama-sama dengan DIA, melayani bersama, tetap tidak "mengenal" DIA dengan benar. Buktinya pada waktu Filipus diminta YESUS untuk menyediakan makan bagi lima ribu orang, dia menjadi bingung. Hal ini membuktikan bahwa Filipus tidak mengenal kuasa TUHAN. Perintah YESUS kepada Filipus ini dapat kita lihat sebagai ujian iman bagi murid-NYA. Apakah kita juga berpikir seperti Filipus atau kita benar-benar beriman bahwa DIA sanggup mencukupkan kebutuhan kita dan mengatasi setiap masalah kita.
Murid-murid YESUS pada awalnya memang hanya mengenal DIA secara jasmani, sehingga banyak kejadian yang menyebutkan ketidak-mengertian mereka bahwa YESUS adalah ALLAH yang Maha Kuasa. Mengenal siapa TUHAN YESUS yang sebenarnya memang bukan hal yang sederhana karena DIA adalah ROH yang tidak dapat dilihat dengan mata jasmani. Sekalipun murid-murid YESUS bertemu dengan-NYA secara jasmani, tetapi hal ini harus dilengkapi dengan pengenalan secara rohani. TUHAN YESUS yang rohani, dapat bertemu manusia karena DIA mengambil rupa seperti manusia yang memiliki tubuh jasmani. DIA adalah Firman ALLAH yang hidup seperti layaknya manusia, tetapi di dalam DIA ada kepenuhan ROH ALLAH sehingga tidak mudah bagi murid YESUS saat itu untuk menemukan "rahasia" besar ini.
Kita saat ini sudah belajar dari Firman ALLAH yang ditulis oleh nabi, utusan dan murid YESUS yang menerima ilham dari ROH KUDUS. Tetapi tantangan yang besar adalah: kita tidak pernah mampu untuk menyelidiki hati manusia, apalagi menyelidiki kedalaman rahasia ALLAH. Lalu siapa yang dapat mengenal ALLAH? Hanya ALLAH sendiri. Karena itu tujuan turunnya ROH KUDUS ke dunia ini adalah supaya orang-orang yang percaya dapat mengenal siapakah TUHAN ALLAH yang sebenarnya.
YOHANES 15:26-27
26 Jikalau Penghibur yang akan KUutus dari BAPA datang, yaitu ROH Kebenaran yang keluar dari BAPA, IA akan bersaksi tentang AKU. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan AKU."
Jikalau ROH KUDUS turun atas kita, maka ROH KUDUS akan bersaksi kepada kita tentang siapa TUHAN sehingga kita dapat benar-benar mengenal TUHAN. Sebelum ROH KUDUS turun murid-murid yang berjalan ke Emaus tidak mengenal TUHAN, padahal mereka membicarakan tentang YESUS yang baru saja disalib dan dikuburkan. Mereka tidak tahu bahwa YESUS sudah bangkit dari kematian dan saat itu menampakkan di tengah-tengah mereka. Demikian pula Maria yang datang ke kubur YESUS. Maria malah menganggap YESUS sebagai penjaga kubur ketika DIA menampakkan diri kepada Maria. Ketika YESUS menegur dengan memanggil namanya, barulah Maria mengenal bahwa yang berbicara itu adalah YESUS.
Memang tidak mudah bagi kita untuk dapat mengenal TUHAN. Tetapi bukan berarti kita tidak mungkin mengenal DIA, karena ROH PENOLONG yang dijanjikan oleh ALLAH yang akan bersaksi sehingga kita dapat mengenal YESUS. Dan pada saat kita sudah mengenal DIA, maka ROH KUDUS akan berkenan tinggal dalam hati kita dan kita "menjadi satu" dengan TUHAN atau hidup dalam tuntunan Firman dan ROH KUDUS.
Setiap Gereja TUHAN yang sudah ada dalam tingkatan ini, merupakan Gereja yang berhasil. Karena TUHAN YESUS mengatakan: "Jikalau engkau memiliki AKU (iman dan Firman), dan engkau berkata kepada gunung untuk pindah, maka gunung itupun akan pindah." Kalau orang Kristen benar-benar mengenal YESUS, ia pasti tidak akan pernah bingung dalam menghadapi segala kesulitan dan problema di dalam dunia ini. Karena pada saat kita sudah menyatu dengan ALLAH, DIA pasti akan memberi kuasa dan kemampuan kepada kita untuk melakukan hal seperti yang DIA lakukan.
Dan ciri Gereja yang sudah dibaptis ROH dan menyatu dengan TUHAN adalah yang selalu hidup dalam pimpinan ROH KUDUS. Jadi segala hal yang dilakukan adalah hal-hal yang sesuai dengan tuntunan ROH KUDUS, sehingga tidak menyimpang dari kehendak ALLAH. Gereja yang demikian akan mampu berkata, biarlah daging kita semakin kecil, tetapi ROH ALLAH semakin berkuasa atas hidup kita. Dengan demikian kehidupan kita tidak lagi dikendalikan oleh keinginan hati kita, tetapi oleh kehendak dan rencana ALLAH.
Dalam penyerahan total kepada kuasa ROH KUDUS yang memimpin setiap langkah hidup kita, maka lambat laun kita akan diproses untuk lebih mengenal siapa TUHAN. Dan jika kita bertekun dalam menjaga ROH KUDUS tetap tinggal dalam hati dan pikiran kita, maka kita akan semakin mengalami damai sejahtera dalam hati kita. Apa yang dapat membuat kita gentar dan takut, jika TUHAN sudah bertahta dalam hati kita?
Tetapi ada hal lain yang penting yang mengikuti proses pembentukan kita untuk menjadi Gereja yang berkenan bagi TUHAN. Yaitu menerima kuasa dari TUHAN untuk bersaksi. Kesaksian tentang TUHAN yang berkuasa mengampuni dosa kita dan mengubah hidup kita menjadi berkenan di mata ALLAH BAPA bukan hanya berupa apa yang kita ucapkan kepada orang lain. Tetapi yang lebih penting adalah kesaksian melalui kehidupan sehari-hari kita. Apakah kita hidup dengan benar sejalan dengan ketetapan ALLAH dan tuntunan ROH KUDUS atau tidak. Sekalipun kita tidak berkata-kata kepada orang lain, jika kehidupan sehari-hari kita sejalan dengan kehendak TUHAN, orang lain akan melihat bahwa memang TUHAN YESUS benar-benar hidup dalam diri kita.
Paulus mengatakan: "Aku mengikuti teladan TUHAN, biarlah kamu mengikuti teladanku." Tetapi masih banyak orang Kristen yang tidak mengerti pentingnya peranan ROH KUDUS. Mereka mengutamakan bagaimana untuk memiliki karunia ROH tanpa mengerti pentingnya peranan ROH KUDUS untuk menuntun kita pada pengenalan akan ALLAH dan menuntun agar hidup kita sesuai dengan kehendak ALLAH. Fokus yang salah seperti ini justru akan mendorong kita menjadi anak ALLAH yang tidak kuat dasar imannya. Misalnya, orang yang hanya menginginkan karunia ROH akan mudah merasa kecewa, karena jika tidak ada mujizat yang terjadi, dia akan merasa kecewa. Atau dia justru undur dari persekutuan dengan TUHAN karena dia ingin melihat bagaimana karunia ROH bekerja. Padahal dia sendiri belum hidup sejalan dengan kehendak dan tuntunan ALLAH melalui ROH KUDUS.
Perlu ditekankan bahwa sebelum kita menerima karunia ROH, kita harus terlebih dahulu melatih dan mendisiplinkan diri untuk dapat berjalan dan bergandengan tangan dengan TUHAN. Kita tidak mungkin menerima karunia ROH jika kita tidak memiliki pengalaman hidup secara pribadi dengan TUHAN dalam bimbingan ROH KUDUS. Barulah kemudian kita akan menerima karunia ROH sesuai dengan kehendak ALLAH yang mengaruniakannya kepada kita.
Karunia ROH KUDUS tidak boleh dipandang secara sempit. Orang Kristen yang hanya mementingkan karunia, misalnya kesembuhan atau mujizat saja, akan mudah terjerumus. Mengapa? Karena setan juga dapat melakukan "mujizat" untuk menyeret manusia keluar dari imannya kepada ALLAH. Secara sepintas, akan sangat sulit bagi kita untuk membedakan mana yang datang dari ALLAH atau dari setan. Tetapi jika kita sudah melandasi iman kita dengan mengutamakan pengenalan akan DIA, kita tidak akan mudah tertipu oleh muslihat si setan. Memang mungkin setan bisa meniru apa yang dilakukan TUHAN, tetapi ada satu hal penting yang tidak mungkin dapat dilakukan setan, yaitu membawa manusia dalam pertobatan. Hanya TUHAN YESUSlah yang memiliki kuasa untuk membawa kita dalam pertobatan dan keselamatan.
Dengan semakin mengenal DIA, kita semua akan diproses dan dibentuk untuk semakin serupa dengan-NYA. Dan semakin mengenal TUHAN YESUS juga akan membuat kita mengerti bahwa DIA adalah Kasih. Maka kita juga disebut sebagai Gereja yang mengenal TUHAN jika kita memiliki kasih seperti yang TUHAN berikan kepada kita. Mungkin banyak orang yang dapat berbuat baik, menolong orang lain, membantu yang kekurangan, dll. Tetapi jika mereka tidak memiliki kasih, belum tentu hal ini mendatangkan kebaikan. Jadi yang penting dari segala sesuatu itu adalah kasih, sebab kasih itu identik dengan ALLAH.
YOHANES 14:26
26 tetapi Penghibur, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh BAPA dalam nama-KU, DIAlah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah KUkatakan kepadamu.
Murid-murid TUHAN selalu bersamaNYA, menyaksikan kuasa TUHAN dan selalu menerima pengajaran dari TUHAN, tetapi mereka tidak mengingat apa yang telah diajarkan YESUS kepada mereka. Contohnya adalah Maria dan Marta. Mereka menangis, dan berkata bahwa YESUS tidak mau datang ketika Lazarus sakit sehingga akhirnya Lazarus mati. Perkataan ini membuktikan bahwa apa yang diajarkan TUHAN kepada Maria dan Marta dilupakan begitu saja. Mereka lupa bahwa YESUS adalah Anak ALLAH yang berkuasa. Jika Maria dan Marta mengingat hal penting ini, tentunya mereka tidak akan mencela TUHAN pada waktu Lazarus mati. Memang YESUS sengaja menunda kedatangan-NYA ke tempat keluarga Lazarus untuk bersaksi bahwa ALLAH sanggup melakukan segala perkara. Terbukti pada hari keempat setelah kematian Lazarus, YESUS membangkitkan Lazarus.
Biasanya manusia lebih mudah untuk mengingat hal yang negatif daripada yang positif. Contoh yang mudah: pada waktu membaca Firman TUHAN, kita akan mudah lupa apa yang kita baca. Tetapi kalau itu cerita komik, majalah atau gosip dari koran, akan lebih mudah kita mengerti dan kita ingat. Sama juga dengan mengenal ALLAH dan Firman-NYA. Memang bukan hal yang mudah kita lakukan karena DIA adalah ROH yang tidak dapat dilihat dengan mata. Karena DIA adalah ROH yang KUDUS, akan sulit bagi kita untuk menerima DIA jika kita tidak memiliki kekudusan, atau kita masih hidup dalam kuasa kedagingan, hawa nafsu dan dosa.
Sebaliknya hal negatif dan mendatangkan dosa akan sangat mudah masuk dalam hati dan pikiran kita. Buktinya Hawa sangat mudah terpengaruh bujukan iblis untuk memakan buah yang dilarang TUHAN. Karena bujukan itu sudah menguasai hati dan pikirannya, Hawa tidak dapat lagi menguasai diri dan terjatuh dalam dosa.
Karena memang manusia sangat lemah akan bujukan dan pengaruh yang negatif. Maka sangat penting bagi kita untuk menerima kekuatan dari ALLAH untuk menolak semua bujukan kedagingan, hawa nafsu, dan siasat iblis. Dan satu-satunya jalan adalah dengan menerima kuasa ROH KUDUS. Untuk itulah setiap orang yang beriman kepada TUHAN sangat perlu untuk menerima baptisan ROH KUDUS. Sebab dengan dibaptis ROH, kita akan menerima kuasa ALLAH yang memampukan kita melawan kedagingan dan bujukan iblis. ROH KUDUS yang ada dalam hati dan pikiran kita akan selalu menjagai dan mengingatkan kita akan segala sesuatu yang sudah TUHAN ajarkan kepada kita, sehingga kita tidak mudah lupa akan ketetapan dan perintah-NYA.
YOHANES 16:13
13 Tetapi apabila IA datang, yaitu ROH Kebenaran, IA akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab IA tidak akan berkata-kata dari diri-NYA sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-NYA itulah yang akan dikatakan-NYA dan IA akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Pada saat kita sudah benar-benar mengenal ALLAH dan dibaptis oleh ROH KUDUS, maka DIA akan membukakan jalan kebenaran yang harus kita lalui sepanjang kita hidup di dunia ini. ROH KUDUS akan memberikan kuasa supaya kita mampu untuk mengetahui sesuatu yang tidak dapat diketahui manusia biasa, yaitu hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Mengapa demikian? Karena ROH KUDUS –yang merupakan ROH ALLAH- membukakan rahasia itu kepada kita. Bila kita menjaga ROH KUDUS tetap berkenan hidup dalam diri kita, kita juga akan diberi kuasa untuk dapat berkomunikasi dengan ALLAH. Karena pada saat kita dibaptis ROH, kita memiliki frekuensi yang sama dengan ROH ALLAH.
Ketika saya pergi menginjil ke Lampung, ada seorang wanita yang datang berkonsultasi mengenai masalah besar yang sedang dihadapinya. Wanita itu tidak mau mengungkapkan apa yang menjadi masalahnya. Sebagai hamba TUHAN, saya harus mengerti masalah yang dihadapinya tanpa perlu mendengar dari wanita tersebut. Kemudian saya mengajaknya berdoa untuk meminta hikmat TUHAN. Saya membuka Alkitab dan Firman TUHAN yang saya terima saat itu adalah mengenai orang lumpuh di kolam Betesda. Lalu TUHAN memberi wahyu kepada saya untuk mengatakan bahwa yang menjadi masalahnya adalah saudaranya yang lumpuh. Wanita tersebut mengakuinya dan kemudian kami berdoa bersama agar TUHAN yang menyelesaikan masalah tersebut. Sesudah berdoa saya menubuatkan bahwa masalah tersebut akan selesai karena TUHAN yang menyelesaikannya. Singkat cerita, beberapa waktu kemudian apa yang diwahyukan oleh TUHAN kepada saya benar-benar terjadi, dimana permasalahan wanita yang menemui saya itu telah diselesaikan oleh TUHAN. Jadi jika kita dipenuhi oleh ROH KUDUS, maka TUHAN akan memberitahukan kepada kita hal-hal yang belum terjadi. Amin.

0 comments:

Lencana Facebook

total pengunjung

Alkitab

form action="http://alkitab.sabda.org /searchbox.php">Pencarian Alkitab+:

ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

mouse teks

mp3

Mp3 Rohani Kristen

punkcheo YM

Status YM