selamat datang di Arie_blog

Salam sejahtera bagi kamu
Sadarkah anda bahwa kita sering disesatkan dengan lagu-lagu dunia?
Seringkali lagu-lagu dunia memberikan pujian kepada orang yang kita cintai dengan kata-kata:
Nafasku, hidupku, nyawaku, hidup dan matiku, terangku, tak bisa hidup tanpamu, segalanya bagiku, dan masih banyak pujian lainnya!
* Bukankah pujian-pujian tersebut hanya patut kita berikan kepada TUHAN?
* Pantaskah kata-kata pujian yang hanya untuk TUHAN kita berikan juga kepada manusia?
* Salomo pun dalam Kidung Agung tidak memberikan pujian yang demikian kepada mempelai! Paling jauh ia berkata "jantung hatiku", Itupun kepada mempelai.
Banyak lagu2 REP dan ROCK yang berisi kata2 MAKIAN dan HUJATAN, tetapi anehnya orang Kristen menggemarinya.
Bukan hanya dalam lagu, tetapi dalam puisi maupun ucapan sehari-hari kita harus menjaga perkataan kita!
Amsal 18:21, Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Matius 12:36, Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
Matius 5:22, Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang BERKATA: JAHIL! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Efesus 4:29, Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Efesus 5:4, Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
Yakobus 1:26, Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1 Petrus 3:10, Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Yakobus 4:4, Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Jadi, berikanlah pujian yang pantas kepada ALLAH! Jangan disesatkan dengan lagu dunia.
Berhentilah dari kebiasaan maki-maki, marah-marah, gossip, dan perkataan yang sia-sia.
Tuhan Yesus memberkatimu.  sumber